I Am Senior (But Actually No)

// 28.10.12 / 7:55 PM //

Udah banyak yang bilang, kehidupan SMA itu nggak pernah sama kayak film televisi Indonesia yang cuma nampilin drama tanpa jalan cerita yang intense. Itu bener. SMA lebih dari drama, lebih dari nyanyi-nyanyi nggak jelas. SMA lebih dari tugas-tugas di rumah. I have been tasting it since last July. Everything just different, in every perspective. You'll face everything new. New school, new friends, new teacher, new subject(s). Senior high teaches you to be mature, open mind, have guts or confidently to speak in public and also you have manage your time so perfectly, kalau enggak.. Ya udah, ancur waktu merem sama waktu melek. Nanti kayak saya, ngalong, kayak kelelawar juga. (btw I've considered myself to saving my sleep time thus on the average I'll have 8 hours of sleep) (It's useless, though) (stupid me)

Saya baru di kelas sepuluh, masih anak bawang ceritanya. Saking sibuknya saya pas di SMA ini, alhasil cuma punya niat untuk nulis blog, tapi jarang ada aksi. Dulu (anggap aja dulu, dulu, duluuu sekali. Biar saya nggak galau) saya tes di SMA RSBI, tapi, yang di atas berkehendak lain. Alhamdulillah-nya, NEM saya cukup memuaskan dalam skala nggak nyontek sama sekali. Galau tuh antara dua sekolah. Tapi ya sekarang ya, ya gitu. Udah jalanin kurang lebih tiga bulanan di sekolah yang baru ini.

Well, the point is; senior high is way too complicated and will make you exhausted till the end of you (no I'm joking).