.

Hi!
I'm not keen on update my age every year
so please count yourself
I'm 1997 kid, est. from Aug
.
follow Ein
Beda, gak, ya?
// 18.9.13 / 3:32 PM //


Kelas sebelas? Gimana tuh rasanya?

Beda! Kalau dipair lingkungan sama atmosfernya kelas sepuluh & kelas sebelas, overall beda. Karena saya gak mau lebih spesifik, saya cukup bilang beda. Yep. Karena dari awal saya udah punya tujuan buat lebih fokus di kelas sebelas ini, bertolak belakang waktu pas kelas sepuluh. Setahun lalu, saya lebih sering duduk dan gak berani ngomong alias silent type. Tapi saya itu lebih kayak 'split personality', di lingkuan ini sama lingkungan sana; beda. But I think I am still—more or less, now and then.

Saya gak mau sebut merek dagang. Yang pasti, masing-masing karakteristik per-individu itu emang beda. Saya bisa mentolerir sama betapa beragamnya 'kita', tapi pasti tuh ada terkecualinya. Menurut saya, lho.

Sebetulnya saya kurang suka sama orang yang gak punya rasa respek satu sama lain. Mereka itu kekanak-kanakan dan kurang dewasa, karena lebih mentingin ego dirinya. Banyak sosok-sosok seperti itu disini, makanya negara saya masih pakai embel-embel negara berkembang. Wong yang tua pun masih mikirin diri sendiri, masih egois, masih banyak yang korupsi. Nah, korupsi uangnya buat siapa kalau bukan memperkaya diri? Jadi seharusnya dari sekarang udah belajar respek sama orang lain. Respek gak pake uang. Respek hanya perlu diri kita sama ikhlas. Saya bisa kok buat orang seneng karena merasa direspek—didengarkan, dilihat. Karena kita semua emang begitu, gak ada bedanya.


Loneliness?
// / 3:30 PM //

Have you ever feel lonely in a big crowd?
Have you ever feel you need a space for yourself?
Have you ever feel you need solitude?

Kesendirian menghampiri
Suasana hitam, kelam, dalam ruangan tak bergravitasi
Tapi ruang ini tak kosong, alih-alih dilanda kekosongan rapi
Aku mengingat memandang dalam kejauhan, sendiri

Kesendirianku adalah teman
Fiksi, yang sekarang hidup dalam bayangan
Kadang menghantui, kadang menemani
Tetap tenang dan kebingungan tak'kan menghampiri

Kesendirianku bukan hanya diam semata
Diamku ini arti yang meninggalkan kerancuan
Namun diamku ini juga bukan berarti tidak tahu
Mereka bukan emas namun setumpuk suara tak bernada

Kesendirianku ini tidak dapat ditinggalkan
Mereka selalu menemani dan mengikuti
Karena disana tidak ada ruang
Karena disana dialah yang mengambil tempat

Kesendirian ini kadang terlihat menyedihkan
Tapi nyaman jika aku membuatnya,
Nyaman jika aku membutuhkannya
Aku akan membalikannya; membuat kosong itu penuh

I tried so hard to make this one, I don't know whether it's bad or good. But I think it is just one of mediocre poems.

Have a good day!


Feelings
// 17.9.13 / 4:39 PM //

I'm sort of—sharp with someone's needs, but I'm not sharp with own feelings. I can tell by writing these with english, it's just hard to tell directly. I also can tell other's are more important than mine. I'm just too poor. I'm that poor I can't accept my own feelings, how I feel.


Somehow I hate feelings. Feelings are sensitive, I hate that. They're too weak. They need a companion. They need somebody by their side. I hate that even more.

Feelings want need to be respected, I knew it.

But I can't do it with mine.


«
»